0

Gagal CPNS

Awalnya memang cuma iseng2 ikut tes CPNS, pengen rasain sj   gimana tesnya . tapi eh ternyata saya lolos TKD .awalnya kaget.. karena jujur sj  saya ga belajar sama sekali dan tidak memiliki persiapan apapun… tapi entah kenapa setelah tahu saya lolos TKD yg ada saya malah kecewa. entah apa yg membuat saya kecewa..??? tapi karena keluarga saya tahu kalau saya lulus TKD. keluarga saya jadi menaruh harapan besar terhadap saya.. jujur sj  ini merupakan beban buat saya, karena saya sendiri sebenarnya tdk terlalu berkeinginan untuk jadi CPNS. tapi demi membahagiakan orang tua saya akhirnya mengikuti serangkaian tesnya. meskipun terkadang saya mengeluh “kenapa saya mesti lulus TKD??” belum lagi karena harus menjawab 20 soal yg susahnya minta ampun…. *mendingdisuruhjawabsoalfisikadibandingjawabsoalitu

akhirnya tes wawancara tiba, jujur sj tes wawancara itu menakutkan bagi saya.. karena saya sdri tdk pernah tes wawancara sebelumnya. pertama sampai dilokasi ujian rasanya jd org paling oon  ga ada teman sama sekali.. semuanya org baru. Kecuali seseorang yg saya tahu krn kami berasal dari kampus yg sama.. tp percuma orgnya jg cuek… *malangnya nasibku
Mau tdk mau  terpaksa cari kenalan sendiri, kebetulan disamping tempat duduk saya ada adik perempuan yg cukup ramah. Jd  ngobrolnya cuma sama dia..
Tenteng akhirnya pengumuman TKB keluar… hasil TKB saya sama skali tdk memuaskan.. tp entah kenapa saya bahagia akan hasil yg rendah tersebut.. hihihihi *anehh
Abis ujian TKB Saya sempatkan diri dulu utk melakukan sholat meskipun ditengah badai yg cukup kencang.. Selesai sholat rasanya ngantuk.. jd saya tidur dulu di mesjid.. berhubung tes wawancaranya masih lama.
Saat terbangun hujan sdh sangat deras disertai angin yg kencang saya segera melangkah ke ruang tunggu peserta wawancara. Selama diruang tggu saya banyak mendengar mengenai curhatan para peserta yg habis diwawancarai.. dia menceritakan semua pertanyaan yg dilontarkan oleh si pewawancara.. dgn tampang yg ngeblank saya hanya tersenyum simpul mendengar semuanya. And next waktu itu pun tiba nama saya pun dipanggil utk tes wawancara. Perasaan gugup dan penasaran bercampur dlm diri saya.. tp mau tdk mau saya harus maju.. semua pertanyaan dri A-Z bisa saya jawab meskipun jawabnya ngasal.. hehehe.. tp entah kenapa sang pewawancara tiba2 bertanya mengenai org tua saya.. dan saat itu air mata saya rasanya sdh mau jatuh, tp saya mencoba utk menahannya.. meskipun dgn mata yg berkaca kaca saya ttp mencoba utk menjawabnya sesuai dgn kata hati saya..meski dgn suara yg parau..
Akhirnya tes wawancara selesai.. saya senang krn semuanya telah berakhir dan saya yakin saya pasti tdk lulus.. hehehehehe..
Setelah berminggu minggu akhirnya pengumannya kelaur.. dan…… engingeng… saya benar2 tdk lulus. Hati saya rasanya senang.. tp disatu sisi saya jg sedih krn telah mengecewakan org2 yg telah berharap besar terhadap sya… MAAF.,MAAF..
Meskipun tdk lulus saya yakin ada rezeki yg lbh besar menanti didepan sana… amin ya robbal alamin..

Sekian..

0

PERSIAPAN PEMIJAHAN IKAN KOI

Pertama kali yang harus disiapkan untuk pemijahan adalah kolam. Kolam dikeringkan di bawah terik matahari. Pintu pemasukan dipasang saringan untuk mencegah masuknya ikan seribu atau hama air lainnya yang tidak diharapkan. Pada pintu pem-buangan hendaknya juga dipasang saringan untuk mencegah telur yang mungkin hanyut.

Telur koi menempel (adesif) sifatnya, dan biasanya koi akan bertelur di bawah tanaman atau bahan apa  saja  yang  bisa dipakai untuk menempelkan telurnya. Oleh karena itu sediakan penempel telur yang memadai agar telur koi bisa selamat. Penempel telur yang dipakai bisa kakaban seperti yang sering dipakai untuk memijahkan ikan mas. Kakaban di-buat dari ijuk yang dijepit dengan bilah bambu yang dipaku. Kakaban yang baik terbuat dari ijuk yang panjang dan rata dengan ukuran kakaban 40 cm lebar dan 120 cm panjang. Banyaknya kakaban yang diperlukan disesuaikan dengan besar induk betina, biasanya 4 – 6 buah untuk setiap 1 kg induk betina.
Namun sesuaikan juga dengan luas kolam. Jika kolam terlalu sempit, Jangan dipaksakan untuk menampung kakaban ini, karena malah akan meng-ganggu gerak koi nantinya.

Agar bisa mengapung, kakaban tersebut disusun di atas sepotong bambu yang masih utuh. Di atas kakaban diberi bilah bambu dan diikat agar kumpul-an kakaban ini tidak bercerai-berai ketika pasangan induk memijah. Sebelum dipasang kakaban ini harus dibersihkan, dicuci, dan dibilas agar terbebas dari lumpur.

Kakaban dipasang setelah kolam diisi air. Air harus selalu mengalir ke kolam pemijahan untuk me-rangsang pasangan koi yang hendak memijah. Selain kakaban bisa juga dipakai tanaman air  seperti Hydrilla yang disusun atau potongan tali rafia se-bagai pengganti ijuk.

Kolam pemijahan tidak bisa dan tidak mungkin menjadi satu dengan kolam taman. Kolam pemijahan harus mempunyai pintu pemasukan dan pintu pengeluaran air tersendiri. Selain itu, seluruh kolam harus diplester dan bisa dikeringkan dengan sempur-na. Luas kolam pemijahan bisa bervariasi, mulai dari 3-6 m2 dengan kedalaman kolam 0,5 m. Lokasi kolam harus cukup mendapatkan sinar matahari, tidak terlalu ribut, jika mungkin terlindung dari jangkauan anak-anak dan binatang piaraan lainnya.

Jika mungkin, sediakan juga kolam penetasan telur dan tempat perawatan benih. Kolam penetasan, bentuknya bisa persegi panjang atau bulat. Bila kolam bulat, usahakan diameternya antara 1,5—2 m. Satu kolam lagi jika ada, yaitu kolam untuk me-numbuhkan makanan alami yang dipakai untuk mensuplai makanan benih jika kuning telurnya telah habis. Kedalaman kolam sekitar 30 cm. Luas kolam antara 6—10 m2, cukup memadai.

Bagi mereka yang mempunyai uang cukup, bisa melapisi kolam-kolamnya dengan bahan vinil, yaitu bahan yang biasa untuk membuat bak fiberglass. Dengan lapisan bahan ini, kolam-kolam tersebut lebih terjamin kebersihannya dan efek dari semen atau bahan lain bisa dihilangkan. Jika bahan ini di-anggap terlalu mahal, cukup disediakan kolam semen yang sudah lama.

Bagaimana kalau tidak bisa disediakan ketiga kolam tersebut? Jika kita tetap nekat ingin memi-jahkan memang masih tersedia jalan. Jalan lain yang mengandung risiko terlalu berat harus ditempuh, jika kita hanya mempunyai kolam pemijahan. Tentunya dengan mengambil langkah-langkah jitu agar kolam tersebut bisa dipakai untuk berbagai keperlu-an.

SUMBER : http://breederkoi.com

0

PEMIJAHAN IKAN KOI

Induk dimasukkan sekitar jam 16.00 dan akan mulai memijah tengah malam. Induk betina akan berenang mengelilingi kolam dan diikuti induk jan-tan di belakangnya. Makin lama gerakan mereka makin seru, dan induk jantan akan mulai menempel-kan badannya ketika mengikuti induk betina. Pada puncaknya, induk betina akan mengeluarkan telur-nya dengan sesekali meloncat ke udara. Aktifitas betina ini segera diikuti dengan jantan mengeluarkan cairan sperma.

Telur-telur betina yang terkena sperma jantan akan menempel pada kakaban atau bahan penempel telur lainnya dan susah lepas. Sebaliknya ada sebagi-an telur yang jatuh ke dasar kolam, dan ini harus kita selamatkan nanti. Perkawinan akan selesai pada pagi harinya, dan induk harus segera dipindahkan dan diberi makan. Jika kita terlambat memindahkan induk, telur bisa dimakan oleh induknya.

Ada dua cara untuk memisahkan induk dari telur yang dihasilkan. Pertama, dengan memindahkan induk dari kolam pemijahan dan tetap mem-biarkan telur menetas di kolam pemijahan. Cara kedua dengan memindahkan telur ke kolam penetas-an. Cara pertama rupanya lebih praktis karena lebih menghemat lahan (kolam).

Untuk mencegah supaya tidak terserang jamur, telur-telur harus direndam dalam larutan Malachyt-green dengan konsentrasi 1/300.000 selama 15 menit. Ketika hendak merendam telur-telur ini, Sebaiknya kakaban digoyang-goyangkan pada air agar lumpur atau kotoran yang mungkin menutupi telur bisa bersih.

SUMBER : http://breederkoi.com

0

PENETASAN TELUR IKAN KOI

Penetasan Telur

Untuk bisa menetas dengan baik, telur harus selalu terendam dalam air dan suhu air dijaga agar tetap konstan. Jika suhu terlalu dingin penetasan akan berlangsung lebih lama, sedangkan jika terlalu tinggi maka telur bisa mati dan membusuk.

Supaya telur bisa terendam semua, rangkaian kakaban harus “ditenggelamkan” ke dalam kolam. Untuk itu kita bisa memakai ;asa gedebog pisang. Potong tiga buah gedebog pisang sepanjang 40 cm, lalu letakkan di atas rangkaian kakaban dengan dua ruas bambu sebagai alasnya. Supaya bisa stabil, gedebog tersebut diratakan pada salah satu sisinya.

Dalam tempo 2-3 hari biasanya telur sudah mulai menetas, dan paling lambat 2 hari kemudian, kakaban boleh diangkat dan dipindahkan ke tempat lain, karena semua telur sudah menetas. Kakaban harus digoyang-goyangkan dalam air dulu, agar tidak ada benih yang ikut terbawa. Kemudian kakaban dicuci bersih dan dijemur agar bisa dipakai lagi di lain kesempatan.

Karena benih koi umur seminggu masih lembut, umumnya orang menetaskan telur koi dalam hapa yaitu kantung yang bermata lembut yang biasa untuk menampung benih. Di dalam hapa, benih akan lebih mudah dikumpulkan dan tidak mudah hanyut.

Koi yang baru menetas masih membawa kuning telur sebagai persediaan makanan utama yang pertama. Selama itu mereka belum membutuhkan makanan dari luar karena toh alat-alat pencernaannya belum terbentuk sempurna. Dalam dua atau tiga hari kemudian, mereka sudah mulai berenang. Pada saat ini sudah waktunya bagi kita untuk menyedia-kan makanan bagi benih. Benih ini harus dipindah-kan ke kolam lain yang banyak mengandung makanan alami.

SUMBER :http://breederkoi.com

0

PERAWATAN BENIH IKAN KOI

Perawatan Benih

Benih-benih yang sudah berenang bebas harus dipindahkan ke kolam yang seminggu sebelum pelaksanaan pemijahan sudah dipersiapkan. Untuk menumbuhkan  makanan alami bisa ditempuh dengan langkah-langkah sebagai berikut.

Kolam dikeringkan hingga dua hari di bawah terik matahari dan disemprot dengan pestisida agar binatang yang tidak dikehendaki mati. Pestisida yang dipakai Diphterex atau Nogos dengan dosis 0,5 – 1,0 ppm. Kemudian untuk menyediakan makanan bagi binatang renik, kita perlu memupuknya dengan kotoran ayam dan jerami. Supaya tidak berantakan, jerami ini ditindih dengan batu dan di-letakkan di sudut-sudut kolam. Banyaknya kotoran ayam kurang lebih Vh kg/m2. Pintu pemasukan hams diberi saringan.

Dalam beberapa hal, air yang terkena jerami akan berubah warna menjadi merah kecokelatan. Namun, dalam beberapa hari kemudian akan jernih kembali. Jika pemberian kotoran ayam dan jerami tepat, maka dalam beberapa hari kemudian akan tumbuh infusoria dan fitoplankton.
Pemberian yang terlalu banyak, biasanya akan memperlambat tum-buhnya, tapi lama juga habisnya. Sebaliknya Jika pupuk yang kita tabur terlalu sedikit, makanan alami ini akan cepat tumbuhnya dan cepat juga hilangnya. Setelah kurang lebih sepuluh hari daph-nia akan tumbuh Benih-benih koi sudah waktunya dimasukkan di dalam kolam ini.

Jika kita tidak bisa menumbuhkan makanan alami ini, terpaksalah kita memberi makan benih koi dengan makanan buatan seperti kuning telur yang direbus, tepung udang, susu bubuk untuk anak sapi, dan makanan tepung khusus untuk koi. Sangat penting untuk menjaga agar air tidak busuk oleh makanan buatan (tambahan) ini. Caranya dengan memasukkan air baru agar sisa makanan hanyut.

SUMBER : http://breederkoi.com

0

SELEKSI BENIH IKAN KOI

Kegiatan yang paling sulit dari rangkaian kegiat-an pemijahan adalah penyeleksian benih. Seleksi yang sembrono atau ceroboh akan mengakibatkan kita rugi, karena biaya makan yang banyak dan tenaga ekstra yang telah banyak tercurahkan hanya menghasilkan koi yang rendah mutunya.

Dewasa ini ada anggapan bahwa orang yang me-mijahkan koi selalu berharap menghasilkan koi yang bagus kualitasnya. Anggapan ini keliru sama sekali, sebab  tidak sedikit dari mereka yang sudah ber-pengalaman mendapatkan benih koi yang keseluruh-annya jelek. Umumnya di antara mereka tidak mem-produksi secara masal, sebab produksi masal susah diurut asal-usulnya.
Asal-usul ini sangat perlu, ter-utama Jika akan mengawinkan koi dengan induknya. Dengan pemijahan berpasangan, induk akan mudah dicari sebab induk hanya seekor betina dan dua atau tiga ekor jantan yang gampang diingatnya. Mempro-duksi  koi  secara   masal   hanya akan menambah pekerjaan, karena seekor koi mampu menghasilkan anak hingga puluhan ribu ekor.

Kepadatan benih yang sangat tinggi cenderung membuat benih bersaing tempat dan makanan. Koi yang buruk dapat merusak koi yang mutunya bagus. Oleh karenanya perlu diadakan penyeleksian yang ketat.

Penyeleksian dilakukan ketika benih berumur 1 hingga 3 bulan, dan benih dipisahkan menurut besar dan jenisnya. Ada beberapa ekor koi yang umumnya tumbuh kelewat bongsor, sedangkan se-bagian lagi sangat lambat. Penyeleksian ini juga akan membantu koi yang pertumbuhannya lambat bisa tumbuh normal kembali.

Selama 1-3 bulan penyeleksian dilakukan seba-nyak 3 atau 4 kali. Seleksi yang pertama, dilakukan sekitar 2 minggu setelah menetas bagi Showa, 50 hari setelah menetas untuk Ogon, 60 hari untuk Kohaku dan Taisho-sanke. Benih yang cacat ditan-dai dengan warna merah, putih, atau hitam saja. Biasanya dari jumlah benih yang menetas, sisanya yang bagus tinggal 10—20%.

Seleksi kedua dilakukan untuk menentukan pola warna dan kualitas secara keseluruhan. Setelah selesai seleksi akan makin sedikit benih yang masih tersisa, tapi yang jelas akan semakin ringan pekerjaan yarig hams kita lakukan. Seleksi benih memang susah, dan hanya bisa dilakukan dengan benar dan serius oleh mereka yang sudah dekat dengan koi. Dan penglihatan yang tajam tetap diperlukan untuk mendapatkan benih-benih yang bagus kualitasnya. Secara umum benih-benih yang lolos seleksi akan memiliki ciri-ciri se-bagai berikut :

– Badan dan siripnya normal, tidak cacat.
– Warna badannya sudah nampak menonjol, se-suai dengan varietasnya.
– Warna putih, merah, hitam atau kuning nampak jernih tidak tercampur dengan warna lain.

SUMBER : http://breederkoi.com

0

KAWIN SUNTIK IKAN KOI

Image

Pertama yang kita lakukan adalah mencermati induk betina yang akan kita pijahkan,apakah sudah siap untuk dikawinkan ? Induk betina harus sudah matang gonat dan akan terasa empuk bila kita pegang perutnya . Sedangkan pejantannya harus yang sudah cukup umur min 2 tahun dan yang tidak kalah pentingnya,pejantan harus bagus segala-galanya baik anatomi,patern,warna dll .

Induk betina dan pejantan masing-masing kita timbang dulu untuk mengetahui berat masing-masing guna menentukan dosis Ovaprim obat suntik perangsang untuk kawin 1 kg 0.25 ml 1 kali suntik .

Penyuntikan terhadap induk betina dilakukan 2 kali , punggung atau pangkal sirip dada ,suntikan ke II dilakukan setelah selang waktu 6 jam dari penyuntikan pertama . Indukan jantan bisa disuntik 2 kali atau bisa juga 1 kali suntik saja dan waktunya bersamaan dengan penyuntikan induk betina pada kali ke II,dengan demikian 6 jam berikutnya 6 jam setelah penyuntikan ke II ikan diharapkan sudah mulai terangsang untuk kawin . Dengan cara penyuntikan seperti ini,ikan selalu kawin tepat waktu 6 jam setelah penyuntikan ke II sehingga kita bisa atur kapan saja kita mau,asalkan pada waktu proses perkawinan matahari sudah terbenam atau hari sudah gelap . selanjutnya terserah kepada anda,pemijahan dilakukan secara tradisional atau stripping .

Bagaimana dengan stripping ? Jelas lebih aman dan safe,keberhasilan penetasan bisa mencapai angka super maksimal dan lagi kita bisa dengan sesuka hati menentukan sperma pejantan yang hendak kita pakai untuk pembuahan .

Bagaimana Pak Pegleg caranya untuk melakukan stripping ? Bilamana proses perkawinan sudah mulai dan induk betina sudah mulai mengeluarkan sebagian kecil telurnya,induk pejantan yang kita kehendaki untuk diambil spermanya juga sudah melakukan pengejaran dan kawin,maka saat itu pulalah induk betina kita angkat dengan kantong plastik tidak boleh kita angkat pada perutnya untuk menghindari telur keluar karena tekanan,kemudian kita bius minyak cengkeh setelah benar-benar tidur barulah kita lakukan stripping untuk mengeluarkan telurnya .

Demikian juga halnya dengan pejantan yang hendak kita ambil spermanya,setelah kita lakukan pembiusan barulah kita stripping untuk mengeluarkan spermanya dan dicampur dengan NACL 2 larutan infus agar sperma tidak aktif agar memudahkan proses pengadukan telur dengan sperma sehingga bisa merata dan kita mempunyai cukup banyak waktu untuk itu juga untuk penebaran telur ke kolam penetasan.

SUMBER : http://breederkoi.com

0

IKAN TAK BERMATA DARI PAPUA

HANDOUT

KOMPAS.com – Ikan tak bermata dan katak yang membawa telur di bagian punggungnya adalah dua dari beragam jenis spesies baru yang ditemukan di sebuah gua di Papua.

Tim peneliti dari Institute Research and Development (IRD) di Montpellier, Perancis menemukannya dalam rangkaian ekspedisi penelitian di gua, sungai bawah tanah hingga hutan belantara di wilayah Lengguru, bagian selatan wilayah leher burung Papua.

“Dalam hal penemuan hal baru, ada banyak hal yang harus diselesaikan di daerah itu, daerah yang sangat sulit untuk diakses tetapi memiliki keragaman hayati yang mengagumkan,” kata salah seorang ilmuwan dari IRD, Laurent Pouyaud, dilansir AFP, Jumat (26/11/2010).

Para ilmuwan yang terdiri dari biolog, paleontolog dan arkeolog menelusuri wilayah penelitian tersebut selama tujuh minggu. Wilayah itu dikatakan merupakan labirin tanah kapur yang memungkinkan spesies yang tinggal mengalami isolasi selama jutaan tahun lamanya.

Ikan yang tak memiliki mata serta tak berwarna karena tidak mengalami pigmentasi (produksi pigmen yang menentukan warna kulit) yang ditemukan di salah satu gua adalah penemuan yang paling mengagumkan. “Ikan ini, sepengetahuan kami, merupakan jenis ikan gua pertama yang ditemukan di wilayah Papua,” kata Pauyaud.

Sementara para biolog terpesona oleh ikan tanpa mata, para arkeolog juga terpikat oleh temuan lukisan di dinding gua yang dibuat dari alat berbahan cangkang hewan. Temuan tersebut bisa menjadi bukti adanya migrasi orang-orang Asia ke Australia sekitar 40.000 tahun yang lalu.

Penelitian ini merupakan langkah pertama dari sebuah proyek yang direncanakan akan mempelajari keragaman hayati di wilayah Indonesia. Riset tersebut merupakan kerjasama Kementrian Kelautan dan Perikanan dengan perguruan tinggi sains. Pouyaud mengatakan, keanekaragaman hayati di Papua sendiri saat ini terancam oleh rencana perluasan lahan perkebunan dan tambang.

SUMBER :

http://sains.kompas.com/read/2010/11/28/22514822/Wow..Ada.Ikan.Tak.Bermata.dari.Papua