0

parasit crustacea (Argulus indicus)

Argulus indicus

Image


Argulus indicus merupakan salah satu ektoparasit yang termasuk kedalam phylum Arthropoda, kelas Crustacea, subkelas Entomostraca, ordo copepoda, subordo Branchiura, famili Argulidae, genus Argulus. Ciriciri parasit ini adalah bentuk seperti kutu berwarna keputih-putihan, menempel pada bagian tubuh ikan, mempunyai alat penghisap, sehingga biasa disebut juga dengan nama kutu ikan. Alat penghisap ini akan menghisap darah ikan. Oleh karena itu ikan yang terserang akan menurun pertumbuhannya serta akan mengakibatkan pendarahan pada kulit. Tubuh Argulus indicus mempunyai dua alat penghisap dibagian bawah tubuhnya, alat tersebut akan ditusukkan kedalam tubuh ikan yang diserang. Pada pinggiran Carapace-nya terdapat empat pasang kaki yang berfungsi untuk berjalan bagian tubuh ikan, berenang bebas dan berpindah dari satu ikan ke ikan yang lain.

 

Argulus merupakan perenang yang baik dan berenang mencari ikan untuk dihisap darahnya. Argulus menempel pada tubuh ikan untuk menghisap darah setelah kenyang mereka akan lepas dari tubuh ikan dan apabila lapar mereka akan kembali menempel pada tubuh ikan untuk dihisap darahnya. Oleh karena itu argulus juga dapat membawa penyakit dan bakteri dari satu ikan ke ikan yang lain.  Dengan tubuh transparan dan ukuran 5-8 mm argulus sangat mudah dikenali.

 

Perkembangbiakan terjadi secara kawin karena jenis Argulus indicus ini ada jantan dan betina, ukuran tubuh jantan lebih kecil daripada betina. Daur hidup Argulus indicus terjadi selama 28 hari dimana 12 hari untuk fase telur dan menetas sedangkan fase larva sampai dewasa membutuhkan waktu berkisar 16 hari. Larva Argulus indicus dapat hidup tanpa ikan selama 36 jam sedangkan individu dewasa dapat hidup tanpa inang selama 9 hari. Jumlah telur yang dihasilkan dari individu betina berkisar antara 50 – 250 butir. Telur yang dihasilkannya akan diletakkan pada berbagai benda yang ada di dalam perairan. Telur akan menetas menjadi larva setelah beberapa kali berganti kulit akan berubah menjadi dewasa. 

0

parasit crustacea ( Lernea sp)

Lernea sp

Image

Lernea merupakan salah satu ektoparasit yang termasuk kedalam phylum Arthropoda, kelas Crustacea, subkelas Entomostraca, ordo copepoda, famili Lernaeidae, genus Lernea. Parasit ini termasuk crustacea (udang-udangan) tingkat rendah. Ciri parasit ini adalah jangkar yang menusuk pada kulit ikan dengan bagian ekor (perut) yang bergantung, dua kantong telur berwarna hijau. Jenis parasit ini biasa disebut dengan cacing jangkar karena bentuk tubuhnya yaitu bagian kepalanya seperti jangkar yang akan dibenamkan pada tubuh ikan sehingga parasit ini akan terlihat menempel pada bagian tubuh ikan yang terserang parasit ini. Parasit ini sangat berbahaya karena menghisap cairan tubuh ikan untuk perkembangan telurnya. Selain itu bila parasit ini mati, akan meninggalkan berkas lubang pada kulit ikan sehingga akan terjadi infeksi sekunder oleh bakteri.

 

Parasit ini sering disebut anchorworm. Berbentuk panjang berwarna putih, didepan dengan alat penghisap dan dibelakang mempunyai organ seperti kantung untuk tempat berkembangnya telur. Perlu beberapa hari untuk bertelur dan dua minggu untuk telur matang. Induk betina lernaea mati dan terlepas dari kulit ikan sedangkan larva sebagai parasit hidup pada insang ikan untuk menghisap darah. Setelah cukup umur dan kawin lernaea betina akan meninggalkan ikan dan untuk jangka yang singkat berenang bebas sebagai plankton dan segera setelah itu menempel pada kulit ikan.

 

Parasit ini dalam siklus hidupnya mengalami tiga kali perubahan tubuhnya yaitu nauplius, copepodit dan bentuk dewasa. Satu siklus hidup membutuhkan waktu berkisar antara 21 – 25 hari. Individu dewasa dapat terlihat secara kasat mata dan pada bagian bawah tubuhnya pada individu betina mempunyai sepasang kantung telur. Kantung telur ini akan menetas dan naupliusnya akan berenang keluar dari dalam kantung untuk mencari ikan lainnya.

0

parasit crustacea (Lernea sp)

A.Lernea sp

Lernea merupakan salah satu ektoparasit yang termasuk kedalam phylum Arthropoda, kelas Crustacea, subkelas Entomostraca, ordo copepoda, famili Lernaeidae, genus Lernea. Parasit ini termasuk crustacea (udang-udangan) tingkat rendah. Ciri parasit ini adalah jangkar yang menusuk pada kulit ikan dengan bagian ekor (perut) yang bergantung, dua kantong telur berwarna hijau. Jenis parasit ini biasa disebut dengan cacing jangkar karena bentuk tubuhnya yaitu bagian kepalanya seperti jangkar yang akan dibenamkan pada tubuh ikan sehingga parasit ini akan terlihat menempel pada bagian tubuh ikan yang terserang parasit ini. Parasit ini sangat berbahaya karena menghisap cairan tubuh ikan untuk perkembangan telurnya. Selain itu bila parasit ini mati, akan meninggalkan berkas lubang pada kulit ikan sehingga akan terjadi infeksi sekunder oleh bakteri.

 

Parasit ini sering disebut anchorworm. Berbentuk panjang berwarna putih, didepan dengan alat penghisap dan dibelakang mempunyai organ seperti kantung untuk tempat berkembangnya telur. Perlu beberapa hari untuk bertelur dan dua minggu untuk telur matang. Induk betina lernaea mati dan terlepas dari kulit ikan sedangkan larva sebagai parasit hidup pada insang ikan untuk menghisap darah. Setelah cukup umur dan kawin lernaea betina akan meninggalkan ikan dan untuk jangka yang singkat berenang bebas sebagai plankton dan segera setelah itu menempel pada kulit ikan.

 

Parasit ini dalam siklus hidupnya mengalami tiga kali perubahan tubuhnya yaitu nauplius, copepodit dan bentuk dewasa. Satu siklus hidup membutuhkan waktu berkisar antara 21 – 25 hari. Individu dewasa dapat terlihat secara kasat mata dan pada bagian bawah tubuhnya pada individu betina mempunyai sepasang kantung telur. Kantung telur ini akan menetas dan naupliusnya akan berenang keluar dari dalam kantung untuk mencari ikan lainnya.